Hidrokarbon dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok utama (Alkana, Alkena, Alkuna, dan Aromatik). Di bagian ini, kita membahas penamaan, serta beberapa fitur struktural dan sifat fisik dari setiap kelompok.
Hal yang perlu diperhatikan pada penamaan umum dalam hidrokarbon
Di sini kita membahas aturan umum untuk penamaan alkana dan sebagai tambahan, senyawa organik lainnya. Setiap rantai, cabang, atau cincin memiliki nama berdasarkan jumlah atom C. Nama senyawa memiliki tiga bagian:
CABANG + RANTAI + AKHIRAN
CABANG: Setiap awalan mengidentifikasi gugus yang terikat pada rantai utama dan jumlah karbon yang terikat padanya. Awalan yang mengidentifikasi cabang hidrokarbon memiliki akhiran -il.
RANTAI: menunjukkan jumlah atom C dalam rantai terpanjang yang berkesinambungan dalam molekul.
AKHIRAN: menunjukkan jenis senyawa organik yang diberi nama; yaitu, mengidentifikasi gugus fungsi utama yang dimiliki molekul.