Asam Karboksilat merupakan senyawa organik yang mengandung gugus fungsional karboksil (-COOH), terdiri dari gugus karbonil (C=O) dan hidroksil (-OH). Senyawa ini bersifat asam lemah karena dapat melepaskan ion H+ dari gugus -COOH. Asam karboksilat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti asam asetat (CH3COOH) dalam cuka dan asam sitrat dalam buah jeruk. Mereka juga berperan penting dalam pembuatan sabun, ester (aroma buah), serta sebagai bahan baku industri farmasi dan polimer.
Tata Nama Asam Karboksilat (Asam Alkanoat) sesuai aturan IUPAC
Penamaan didasarkan atas rantai utama dan diberi kata asam di depan dan akhiran –oat. Gugus karboksil dianggap cabang, namun atom karbonnya dihitung sebagai rantai utama.
Posisi cabang ditentukan dengan penomoran rantai utama. Atom karbon gugus karboksil dihitung sebagai rantai utama dan selalu menjadi atom karbon nomor 1.
Tata Nama Asam Karboksilat (Asam Alkanoat) Secara TRIVIAL
Nama trivial 1
Penamaan didasarkan atas jumlah atom C dan bentuk rantai.
Penamaan ditulis sebagai asam trivioat.
Nama trivial 2
Penamaan didasarkan atas rantai utama sebagai alkana yang diberi kata asam didepannya. Gugus karboksil dianggap cabang, dan atom karbonnya tidak dihitung sebagai rantai utama.
Posisi cabang dan gugus karboksil ditentukan dengan penomoran rantai utama. Penomoran dilakukan sedemikian rupa sehingga gugus keton memiliki nomor kecil.
Gugus karboksil selalu ditulis paling akhir dan diberi akhiran –at. 4) Penamaan ditulis sebagai asam alkana karboksilat
Contoh Penamaan senyawa Asam Karboksilat
Kegunaan senyawa Asam Karboksilat
Asam karboksilat banyak digunakan dalam industri makanan karena sifatnya yang aman dan multifungsi. Contohnya Asam asetat (CH3COOH), dikenal sebagai cuka, berperan sebagai pengawet dan penambah rasa.
Asam karboksilat rantai panjang, seperti asam stearat (C17H35COOH) dan asam palmitat, merupakan bahan dasar pembuatan sabun melalui reaksi saponifikasi.
Dalam dunia medis dan kimia, asam karboksilat berperan sebagai bahan baku obat dan polimer. Contohnya, asam salisilat (C7H6O3) dimodifikasi menjadi aspirin (asam asetilsalisilat) untuk pereda nyeri.